Kamis, 07 Februari 2013

Kata Kiasan , Idiom atau Ungkapan

Idiom adalah suatu gabungan makna yang maknanya tidak dapat dijabarkan satu persatu dari makna kata atau unsur-unsur pembentuknya, dibawah ini beberapa kata kiasan :
Anak angkat : anak orang lain yang diangkat menjadi anak kandung, adopsi.
Anak bawang : anak/orang yan belum berpengalaman
Anak bukit : bukit kecil dekat bukit yang besar
Anak bungsu : anak paling akhir dari beberapa anak kandung
Anak busur : anak panah
Anak dacin : anak timbangan
Anak dagang : orang asing, perantau
Anak dara : anak gadis
Anak emas : anak kesayangan
Anak gahara : anak raja dari permaisuri
Anak kolong : anak tentara yang dilahirkan di tangsi atau kesatrian
Anak negeri : penduduk,rakyat
Anak pisang : anak mamak
Ambil pusing : sikap acuh, cuek saja tidak perlu memikirkan hal-hal yang tidak ada hubungan dengan urusan sendiri atau tidak peduli, mengembangkan sikap acuh tak acuh.
Angin baik : kesempatan yang bai dimanfaatkan untuk mendapatkan hasil
Angkat tangan : tidak sanggup, menyerah pada keadaan
Angkat kaki : pergi meninggalkan tempat
Asam garam kehidupan  : banyak berpengalaman menjalani kehidupan
Banting tulang : kerja keras
Banting setir : mencari usaha lain
Balas jasa : keinginan menyampaikan rasa kebaikan atau menyampaikan terima kasih
Balik belakang : bersembunyi
Berbadan dua : hamil
Berdarah pahit : sakti omongan
Besar kepala : sombong , angkuh, arogan
Besar mulut : pembohong, hipokrit , pembual , banyak omong
Bermain api : suka bermain dengan bahaya yang akan mencelakakan diri sendiri
Bermuka dua : tidak punya pendirian tetap, plin-plan, pendirian yang mudah goyang
Bermuka masam : cemberut
Buah tangan : oleh-oleh
Buah bibir : menjadi bahan omongan atau pembicaraan umum atau orang banyak
Cakar ayam : tulisan buruk
Darah bangsawan : keturunan orang bangsawan
Darah biru :keturunan orang kerajaan
Darah rakyat : rakyat biasa
Darah mendidih : sangat marah
Duri dalam daging : suka menggangu
Hantam kromo : melanggar peraturan, ugal-ugalan, sembarangan
Harga diri : kehormatan
Iri hati : dengki
Jalan damai : berdamai
Jalan pintas : tanpa berpikir matang ,tanpa pertimbangan
Kaki tangan : anak buah, antek
Kecil hati : sedih, kecewa, tidak suka
Keras hati : kukuh, keras kemauan , tak mudah putus asa
Keras kepala : pembangkang , tidak patuh
Keras mulut : tidak penurut
Keras-keras kerak : tidak kukuh benar tentang pendirian
Keras bagai batu : tidak mudah patuh pada peraturan
Kepala batu : keras kepala, bandel
Kepala dingin : tenang, sabar, tidak dikendalikan amarah
Kepala udang : bodoh
Kepala karangan : judul karangan
Kepala kosong : tidak berilmu pengetahuan , tidak tahu apa-apa
Kepala pasukan : komandan
Kepala roda : ujung gandar roda
Kepala suku : penghulu sebuah suku
Berkepala dua : tidak jujur
Lurus hati : jujur
Lemah lembut : penuh kasih sayang
Lesu darah : tidak bersemangat
Lepas tangan : tidak mau terlibat
Makan angin : jalan-jalan
Makan hati : sukamenyakiti hati
Makan waktu : lama
Makan riba : makan barang yang diharamkan agama
Makan tangan : untung
Makan tulang : suka menyuruh teman sendiri, suka ingin menang sendiri
Makan sumpah : celaka melanggar aturan
Mata-mata : kaki tangan musuh , tilik sandi
Membuang muka : menoleh sinis , tidak mau melihaat karena pernah disakiti
Membanting harga : menurunkan harga lebih murah
Naik darah :  marah
Naik pangkat : mendapatkan pangkat yang lebih tinggi
Naik pitam : mudah marah
Orang awam : orang biasa, orang yang tidak memiliki keahlian
Pahit getir : tidak enak tentang sebiah pengalaman
Panas hati : marah
Panjang tangan : suka mencuri
Patah arang : putus asa, tidak semangat
Patah hati : tidak ada lagi keinginan
Raja jenang : kepala perjamuan
Raja laut : laksamana
Raja muda : putra mahkota
Racun hati : membuat hati sedih
Ringan mulut : orang yang suka usil
Ringan tangan :  orang yang suka kerja , suka menolong
Sakit hati : marah , dendam , kecewa
Saksi mata : orang yang menyaksikan secara langsung sebuah peristiwa
Tali jiwa : yang disayangi
Tangan besi : kekuatan , kekerasan , dictator
Tangan dingin : suka menolong , selalu berhasil
Tangan gatal : selalu memegang karena tak tahan melihat
Tangan jahil : orang yang suka merusak apa saja
Tangan kanan : orang kepercayaan
Tangan nakal : orang yang suka pegang-pegang
Tangan panas : sering gagal
Tangan terbuka : senang hati , rela
Tangan usil ; orang yang suka merusak
Tebal muka : tidak punya malu
Tebal telinga : acuh tak acuh , tak peduli , cuek
Tebal perasaan : tidak dapat merasakan penderitaan orang lain
Tenggang rasa : ikut menghargai perasaan orang lain
Tinggi hati : sombong, angkuh, arogan , pongah
Tunjuk hidung : langsung mengatakan siapa orang yang dicari
Tutup usia : meninggal dunia , wafat
Tutur kata : cara bicara
Tutur sapa : sopan santun, tata karma
 Uang buta : uang yang diterima pada waktu tidak bekerja
Uang panas : uang pinjaman dengan bunga yang tinggi
Uang suap : uang sogok

2 komentar:

  1. Mantap gan! Ane cari-cari ungkapan cuma nemu dikit, di sini doang yang lengkap!
    Salut gan

    BalasHapus
  2. sama sama gan, ane jga dpt dri bku wktu ane msih sd hehehe :)

    BalasHapus