Idiom
adalah suatu gabungan makna yang maknanya tidak dapat dijabarkan satu persatu
dari makna kata atau unsur-unsur pembentuknya, dibawah ini beberapa kata kiasan
:
Anak
angkat : anak orang lain yang diangkat menjadi anak kandung, adopsi.
Anak
bawang : anak/orang yan belum berpengalaman
Anak bukit
: bukit kecil dekat bukit yang besar
Anak
bungsu : anak paling akhir dari beberapa anak kandung
Anak busur
: anak panah
Anak dacin
: anak timbangan
Anak
dagang : orang asing, perantau
Anak dara
: anak gadis
Anak emas
: anak kesayangan
Anak
gahara : anak raja dari permaisuri
Anak
kolong : anak tentara yang dilahirkan di tangsi atau kesatrian
Anak
negeri : penduduk,rakyat
Anak
pisang : anak mamak
Ambil
pusing : sikap acuh, cuek saja tidak perlu memikirkan hal-hal yang tidak ada
hubungan dengan urusan sendiri atau tidak peduli, mengembangkan sikap acuh tak
acuh.
Angin baik
: kesempatan yang bai dimanfaatkan untuk mendapatkan hasil
Angkat
tangan : tidak sanggup, menyerah pada keadaan
Angkat
kaki : pergi meninggalkan tempat
Asam garam
kehidupan : banyak berpengalaman
menjalani kehidupan
Banting
tulang : kerja keras
Banting
setir : mencari usaha lain
Balas jasa
: keinginan menyampaikan rasa kebaikan atau menyampaikan terima kasih
Balik
belakang : bersembunyi
Berbadan
dua : hamil
Berdarah
pahit : sakti omongan
Besar
kepala : sombong , angkuh, arogan
Besar
mulut : pembohong, hipokrit , pembual , banyak omong
Bermain
api : suka bermain dengan bahaya yang akan mencelakakan diri sendiri
Bermuka
dua : tidak punya pendirian tetap, plin-plan, pendirian yang mudah goyang
Bermuka
masam : cemberut
Buah
tangan : oleh-oleh
Buah bibir
: menjadi bahan omongan atau pembicaraan umum atau orang banyak
Cakar ayam
: tulisan buruk
Darah
bangsawan : keturunan orang bangsawan
Darah biru
:keturunan orang kerajaan
Darah
rakyat : rakyat biasa
Darah
mendidih : sangat marah
Duri dalam
daging : suka menggangu
Hantam
kromo : melanggar peraturan, ugal-ugalan, sembarangan
Harga diri
: kehormatan
Iri hati :
dengki
Jalan
damai : berdamai
Jalan
pintas : tanpa berpikir matang ,tanpa pertimbangan
Kaki
tangan : anak buah, antek
Kecil hati
: sedih, kecewa, tidak suka
Keras hati
: kukuh, keras kemauan , tak mudah putus asa
Keras
kepala : pembangkang , tidak patuh
Keras
mulut : tidak penurut
Keras-keras
kerak : tidak kukuh benar tentang pendirian
Keras
bagai batu : tidak mudah patuh pada peraturan
Kepala
batu : keras kepala, bandel
Kepala
dingin : tenang, sabar, tidak dikendalikan amarah
Kepala
udang : bodoh
Kepala
karangan : judul karangan
Kepala
kosong : tidak berilmu pengetahuan , tidak tahu apa-apa
Kepala
pasukan : komandan
Kepala
roda : ujung gandar roda
Kepala
suku : penghulu sebuah suku
Berkepala
dua : tidak jujur
Lurus hati
: jujur
Lemah
lembut : penuh kasih sayang
Lesu darah
: tidak bersemangat
Lepas
tangan : tidak mau terlibat
Makan
angin : jalan-jalan
Makan hati
: sukamenyakiti hati
Makan
waktu : lama
Makan riba
: makan barang yang diharamkan agama
Makan
tangan : untung
Makan
tulang : suka menyuruh teman sendiri, suka ingin menang sendiri
Makan
sumpah : celaka melanggar aturan
Mata-mata
: kaki tangan musuh , tilik sandi
Membuang
muka : menoleh sinis , tidak mau melihaat karena pernah disakiti
Membanting
harga : menurunkan harga lebih murah
Naik darah
: marah
Naik
pangkat : mendapatkan pangkat yang lebih tinggi
Naik pitam
: mudah marah
Orang awam
: orang biasa, orang yang tidak memiliki keahlian
Pahit
getir : tidak enak tentang sebiah pengalaman
Panas hati
: marah
Panjang
tangan : suka mencuri
Patah
arang : putus asa, tidak semangat
Patah hati
: tidak ada lagi keinginan
Raja
jenang : kepala perjamuan
Raja laut
: laksamana
Raja muda
: putra mahkota
Racun hati
: membuat hati sedih
Ringan
mulut : orang yang suka usil
Ringan
tangan : orang yang suka kerja , suka
menolong
Sakit hati
: marah , dendam , kecewa
Saksi mata
: orang yang menyaksikan secara langsung sebuah peristiwa
Tali jiwa
: yang disayangi
Tangan
besi : kekuatan , kekerasan , dictator
Tangan
dingin : suka menolong , selalu berhasil
Tangan
gatal : selalu memegang karena tak tahan melihat
Tangan
jahil : orang yang suka merusak apa saja
Tangan
kanan : orang kepercayaan
Tangan
nakal : orang yang suka pegang-pegang
Tangan
panas : sering gagal
Tangan
terbuka : senang hati , rela
Tangan
usil ; orang yang suka merusak
Tebal muka
: tidak punya malu
Tebal
telinga : acuh tak acuh , tak peduli , cuek
Tebal
perasaan : tidak dapat merasakan penderitaan orang lain
Tenggang
rasa : ikut menghargai perasaan orang lain
Tinggi
hati : sombong, angkuh, arogan , pongah
Tunjuk
hidung : langsung mengatakan siapa orang yang dicari
Tutup usia
: meninggal dunia , wafat
Tutur kata
: cara bicara
Tutur sapa
: sopan santun, tata karma
Uang buta : uang yang diterima pada waktu
tidak bekerja
Uang panas
: uang pinjaman dengan bunga yang tinggi
Uang suap
: uang sogok
Mantap gan! Ane cari-cari ungkapan cuma nemu dikit, di sini doang yang lengkap!
BalasHapusSalut gan
sama sama gan, ane jga dpt dri bku wktu ane msih sd hehehe :)
BalasHapus