Kamis, 29 Maret 2012

Faktor yang Mempengaruhi Bakat



 Bakat umum biasanya merupakan kemampuan intelegensi seseorang. Sejauh ini masih terdapat kontroversi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi bakat umum seseorang apakah karena faktor bawaan (genetik) atau faktor lingkungan.
Arthur Jansen (1969) memunculkan perdebatan atas pendapatnya bahwa intelegensi merupakan warisan genetik, sedangkan lingkungan dan budaya hanya berperan kecil dalam perkembangan intelegensi tersebut. Menurutnya, terdapat perbedaan intelegensi yang signifikan pada kelas sosial,ras dan bangsa yang berbeda. Pendapatnya ini memunculkan pro dan kontra dan ia pun dicap sebagai orang yang rasis.
Dewasa ini, para peneliti menyatakan bahwa faktor lingkungan juga berperan besar dalam menentukan tingkat intelegensi seseorang.
Plomin (1989) berpendapat bahwa intelegensi ditentukan oleh 50% genetik dan 50% lingkungan. Hal ini berarti bahwa keadaan lingkungan dapat memengaruhi tingkat intelegensi seseorang yang menentukan peningkatan prestasi sekolah dan perolehan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja.
Namun demikian  , pengaruh lingkungan sangatlah rumit. Tidak ada jaminan bahwa anak dengan berbagai kehidupan seperti kemudahan sarana , prasarana yang lengkap dan bimbingan belajar yang baik akan sukses nantinya . mereka seringkali menanggapinya sebagai hal yang wajar sehingga mereka tidak dapat berusaha untuk mengembangkan motivasinya demi mencapai sesuatu.
Bakat khusus dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal meliputi:
·        Minat
·        Motif berprestasi
·        Keberanian mengambil resiko
·        Keuletan dalam menghadapi tantangan
·        Daya juang dalam mengatasi kesulitan yang timbul.

 Faktor eksternal meliputi :
·        Kesempatan yang maksimal untuk mengembangkan diri
·        Sarana dan prasarana
·        Dukungan dan dorongan orang tua/keluarga
·        Lingkungan tempat tinggal
·        Pola asuh orang tua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar