Pembagian waktu pertama kali dilakukan oleh bangsa Yunani
yang membagi satu tahun menjadi 12 bagian yang disebut bulan. Mereka kemuadian
membagi setiap bulan menjadi 30 bagian yang disebut hari. Dalam satu tahun,
mereka mempunya 360 hari atau 12 x 30 = 360. Karena bumi berputar mengelilingi
matahari membentuk jalur lingkaran, maka bangsa Yunani membagi lingkaran
menjadi 360¡.
Konsep ini dikemukakan oleh Hipparchus, seorang astronomi Yunani, yang hidup
pada tahun 190-120 SM.
Bangsa Mesirdan
Babilonia kemudian membagi siang, yaitu sejak matahari terbit hingga matahari
terbenam, menjadi 12 bagian yang disebut jam. Mereka juga membagi malam, yaitu
sejak matahari terbenam hingga matahari
terbit, menjadi 12 jam. Akan tetapi siang dan malam memiliki durasi berbeda dan
berubah-ubah setiap tahunnya. Karena itu, system pembagian waktu ini belumlah
akurat.
Muncullah
pemikiran baru. Suatu hari dibagi menjadi 24 jam dengan jumlah jam yang
sama: siang 12 jam dan malam 12 jam. Konsep
ini dikemukakan oleh Ptolemy, seorang astonom Yunani yang tinggal di
Alexandria-Mesir. Ia menyempurnakan teori Hipparchus mengenai geosentris ( bumi
sebagai pusat tata surya ) dan system tata surya. Satu jam kemudian dibagi
menjadi 60 menit, dan satu menit dibagi menjadi 60 detik. Ide pembagian jam dan
menit menjadi enam pulluh bagian ini datang dari system sexagesimal bangsa
Sumeria yang berdasar atas bilangan 60. System ini sendiri dikembangkan 4.000
tahun yang lalu. Sejak ditemukannya pembagian waktu atas detik, menit, jam,
hari, bulan , dan tahun inilah waktu menjadi ukurang penghitung dalam kehidupan
dan manusia pun mulai berkejaran dengan waktu.
Albert Einstein
juga bereksperimen dengan waktu dan mengajukan sebuah teori dengan kesimpulan
bahwa waktu itu realtif. Teori waktu Einstein ini memang rumit, tetapi Alan
Lightman, seorang dosen di Massachusets Institute of Technology, berhasil
menjelaskannya dalam bahasa satra melalui bukunya, “Mimpi Mimpi Einstein”. Menurutnya,
didunia ini ada dua jenis waktu, yaitu waktu mekanis dan waktu tubuh. Waktu yang
pertama adalah waktu seperti yang kita kenal sekarang ( detik, menit, jam,
hari, bulan, tahun dan seterusnya), sedangkan waktu yang kedua adalah waktu
menurut kehendak hati manusia. Sebelum Hipparchus menemukan pembagian waktu,
manusia akan makan pada saa lapar atau tidur saat mengantuk. Itulah yang
disebut sebagai watu tubuh. Setelah ada pembagian waktu, manusia akan makan
saat jam makan dan tidur saat jam tidur. Waktu inilah yang disebut sebagai
waktu mekanis. Kehidupan manusiapun berubah dari waktu tubuh menjadi waktu
mekanis.
Albert Einstein |
Ptolemy |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar