Jumat, 09 Maret 2012

Pengertian Peribahasa Beserta contohnya



PERIBAHASA



Peribahasa adalah ungkapan atau kalimat-kalimat ringkas ,padat yang berisi perbandingan perumpamaan, nasehat , prinsip hidup dan aturan tingkah laku.
Contoh-contoh peribahasa

Angan -angan mengikat tubuh
Memikirkan yang tidak-tidak akhirnya menderita sendiri.

Angin tidak dapat ditangkap, asap tidak dapat digenggam
Sesuatu hal yang tidak dapat dirasakan.

Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam
Orang muda harus bersabar,dalam meraih cita-cita.

Bagai api dengan asap
Persahabatan yang sangat erat.

Berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi
Belajarlah sungguh-sungguh jangan tanggung-tanggung(ragu-ragu).

Berjalan sampai kebatas, berlayar sampai kepulau
Kita harus berusaha secara sungguh-sungguh untuk mencapai suatu tujuan.

Biar lambat asal selamat,tak akan lari gunung dikejar
Dalam mengerjakan suatu pekerjaan haruslah berhati-hati supaya selamat.

Dalam lautan dapat diduga, dalam hati siapa tau
Kita tidak mengetahui isi hati orang lain.

Digenggam takut mati, dilepas takut terbang
Serba salah sama-sama merugikan.

Dimana lalang habis, disitu api padam
Hidup dan mati tidak dapat ditentukan, jika sudah saatnya pasti kita akan mati.

Elok basa akan kekal hidup, elok budi akan bekal mati
Orang yang baik budi balasannya akan disayang orang selama hidup dan setelah mati pun akan dikenang orang.

Gigi dengan lidah ada kalanya bergigit juga
Walau persahabatan sangat akrab ada kalanya berselisih juga.

Hidup segan mati pun tak mau
Hidup yang merana karena terus menerus sakit.

Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati  meninggalkan nama
Orang yang baik bila telah mati, kebaikannya akan dikenang orang.

Hancur badan dikandung tanah, budi baik dikenang juga
Jasa baik sekecil apapun selalu dikenang sepanjang masa.

Hujan emas di negeri orang, hujan batu dinegeri sendiri , baik juga di negeri sendiri
Betapa senang dan bahagi di perantauan , tentu lebih senag dan bahagia di negeri sendiri.

Ikhtiar menjalani, untung menyudahi
Setiap orang harus berusaha sebaik-baiknya, berhasil tidaknya terserah kepada tuhan.

Kalau tidak angina bertiup, tidak akan pohon bergoyang
Sesuatu hal yang terjadi tentu ada penyebabnya.

Lain dulang lain kaki,lain orang lain hati
Setiap orang punya pendapat, kehendak dan perasaan yang berbeda.

Lancar kaji karena diulang, pasah jalan karena diturut
Segala sesuatu harus dilakukan berulang ulang supaya paham.

Murah dimulut, mahal ditimbangan
Mudah sekali berjanji tetapi tidak pernah menepati.

Tangan merentang bahu memikul
Berani berbuat harus berani bertanggung jawab.

Yang buta peniup lesung, yang peka pelpas bedil
Masing-masing ada faedahnya, asal diletakkan pada tempatnya.

1 komentar: